Pemerintah kukuh menggunakan batas garis kemiskinan ekstrem US$1,9 atau Rp29.461 per hari demi mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem pada 2024. Padahal, Bank Dunia (World Bank) telah mengubah ambang batas tersebut menjadi US$2,15 atau Rp32.0235 per hari.
Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi menuturkan pihaknya dan Badan Pusat Statistik (BPS) sepakat tetap menggunakan angka US$1,9 untuk batas garis kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, saat ini tak ada sanksi bagi negara yang tetap menggunakan batas garis kemiskinan yang lama, yakni US$1,9 per hari. Karena itu, data angka kemiskinan ekstrem pun tetap valid.
"Bank Dunia, benar, mengubah jadi US$2,15. Tapi kami sepakat untuk target 0 persen ini tetap menggunakan US$1,9, sampai 2024," katanya dalam media briefing di Kantor Setwapres, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Berdasarkan data BPS, jumlah kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai 1,2 persen atau 3,1 juta orang per Maret 2023. Angka itu turun dibandingkan Maret 2022, yang mencapai 1,74 persen atau 4,79 juta orang.
Sementara untuk tingkat kemiskinan nasional, per Maret 2023 angkanya baru mencapai 9,36 persen. Padahal, target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah 6,5 persen hingga 7,5 persen.
Suprayoga menuturkan jika pemerintah menggunakan acuan US$2,15 untuk batas kemiskinan ekstrem, maka jumlahnya bakal dua kali lipat dari yang saat ini 3,1 juta orang.
"Dari 1,12 persen bisa balik ke 2 persen lagi kita," ucapnya.
Lantas apa yang menjadi latar belakang pemerintah ogah mengacu pada ambang batas kemiskinan ekstrem versi terbaru dari Bank Dunia?
Pemerintah kukuh pakai ambang batas kemiskinan ekstrem lama demi poles citra Jokowi, 'amankan' kas negara hingga pikat investor global. (Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)
Sumber dari : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231215063222-532-1037521/misteri-pemerintah-pakai-acuan-lama-hapus-miskin-ekstrem-di-2024